January 01, 2013

Malaysia trip notes :)



Setelah perjalanan panjang yang lumayan melelahkan akhirnya gue sampai di Malaysia.. wuhuuuu!!! tapi perasaan gue merasa lain.. stress.. gue berasa pengen pulang ke Indonesia aja.  -,- baru nyampe malah langsung homesick. Gue mau menceritakan perjalanan gue dari berangkat hingga tiba di Malaysia ini.  berikutttttttt… :D
Gue berangkat dari Bangkinang  jam 4.30. sebenarnya perasaan gue bercampur aduk, karena walaupun gue pernah kesini dua belas  tahun lalu tapi gue gak pernah bepergian sendiri. Ini untuk pertama kalinya dalam hidup gue pergi sendiri ke antah berantah. Gue malah milih yang lebih menantang, naik kapal! O_o  *backsound music serem.. ihhh..
Mungkin di Malaysia ini ada ayah gue. Tapi kali ini beda, gue pengen menjelajahi Malaysia sendiri. apa daya gue tetap di jemput di pelabuhan dan tinggal di tempatnya untuk sementara waktu. Dia bakal membimbing gue sampai gue tahu arah di sini. Halah sama aja bohong -,- .
Di perjalanan menuju Dumai, travel yang gue tumpangi dapat masalah. Baut shockbreaker hilang, dan jadilah kami di perjalan dengan bebunyian di bawah kolong travel. Apalagi jalanan tidak begitu bersahabat menurut gue, karena lubang-lubang sepanjang jalan sudah sedalam kolam. Tinggal kita tambahkan air dan masukkan bibit.
Setelah 5 jam akhirnya kami sampai di pelabuhan Dumai. Gue masuk sambil menenteng barang menuju antrian cap passport. Gue sempat bingung juga, secara ini pertamakalinya gue berurusan dengan yang begituan. Akhirnya passport gue di cap dan di persilahkan masuk ke kapal. Sampai di tepi kapal barang kita yang agak besar akan di minta untuk di tinggalkan untuk di simpan di bagasi dan just for your info kita akan membayar sepuluh ribu rupiah untuk satu koper. Next.
Perjalanan di atas kapal bakal gue tempuh selama 4 jam dan untung saja pihak kapal menyediakan tontonan yang sangat menarik dan membuat gue tidak terlalu muak untuk berlama-lama di kapal.. :D
Tepat pukul 4 waktu Malaysia kapal kami merapat di pelabuhan klang. Perasaan gue kembali bergejolak. Karena nasib gue bakal di tentuin di dalam kantor imigrasi sana, apakah gue bakal di terima masuk atau di tolak. Semakin dekat semakin deg-degan deh..
Penumpangpun antri setelah keluar dari kapal di sini kita akan membayar dua puluh ringgit. Mungkin sebagai pajak masuk ke Malaysia tapi gue kurang tau juga. Setelah itu kita akan di arahkan untuk duduk menunggu antrian pemeriksaan. Nah disini gue merasa Malaysia tidak seramah dulu ketika gue masih kanak-kanak. Petugas imigrasinya terkesan agak kasar menurut gue. Dari pertama masuk gue merasa petugasnya agak sentimen dengan orang Indonesia. Mereka tidak segan memarahi orang tua sekalipun. Gue tau mereka ingin menegakkan disiplin dan ketegasan. Tapi menurut gue sih ada aturan nya juga dong. 



Tapi dari kacamata lain gue menilai bangsa kita sendiri, kalo menurut gue orang Malaysia agak melihat remeh pada kita karena pertama dari gaya berpakaian kita. Gue mengakui kalo kita orang Indonesia lebih maju dalam penampilan tapi tidak seluruhnya kan mengerti dan peduli dengan penampilan. Penampilan juga sangat mempengaruhi kita karena yang di lihat orang pertama adalah penampilan. Jadi karena yang lewat kapal ini adalah orang-orang kelas menengah kebawah jadi dandannannya agak gimana gitu. Makanya orang itu berpendapat bahwa kita kurang berpendidikan. Kedua, banyak dari orang-orang Indonesia kurang mengerti arahan. Makanya mereka langsung menjudge kita memang tidak berpendidikan sama sekali. Dan mungkin juga kita orang Indonesia kurang berpengetahuan juga tentang  prosedur.
Ayah gue udah menunggu gue di pintu keluar. Untuk info lagi ketika kita mengambil barang atau koper di pelabuhan Malaysia. Kita akan di kenakan lagi biaya sebesar sepuluh ringgit. Menurut gue sih kayaknya bisa lebih dari sepuluh ringgit di hitung berdasarkan berapa berat barang bawaan kita. Karena sebelum membawanya barang akan di timbang dulu.
Kami pulang menaiki MRT. Entah kapan layanan transportasi massal Negara kita bisa menyamai standar di sini. Mudah-mudahan tidak lama lagi.. :D . Setelah mandi kamipun pergi makan malam dan mencari kartu telepon. Yah walaupun kartu gue yang dari Indonesia kayaknya bisa di pakai di sini. Gue memakai kartu 3, XL dan Telkomsel. Yang dapat sinyal Cuma XL dan 3, Telkomsel gak bisa karena belum gue lapor ke GRApari.. :D . oya untuk info lagi, di sini operator kartu 3 adalah U Mobile dan XL adalah Celcom.
Sambil rileks kami menonton tipi. Kebetulan ayah gue tinggal berdua dengan temannya pak uzi. Gue mendadak tertarik dengan sinetron di Malaysia ini, karena di sinetronnya ada peran tentang tenaga kerja Indonesia yang bekerja di sini. tenaga kerja kita memang menjadi isu menarik oleh masyarakat Malaysia. Gue melihat orang Indonesia memang punya hubungan menarik dengan Malaysia.
Yang jadi sorotan gue sih di sinetron itu bagaimana ceroboh dan tidak terdidiknya orang Indonesia sampai-sampai majikannya marah besar karena tenaga kerja kita tidak bisa ngapa-ngapain. Dari 2 sinetron yang gue lihat, orang Indonesia menjadi pembantu dalam peran.
Mungkin kalo di telaah lebih dalam lagi. Ini sangat bernuansa masalah politik dari kedua belah pihak. Gue malas bahas yang beginian. Karena kita sama-sama tau bagaimana permasalahan dari kedua belah pihak.
***
Siang ini gue lagi nungguin oom gue yang katanya bakal jemput untuk bawa jalan-jalan.. yah paling tidak untuk ngasih tau jalan-jalan di sini biar gue gak tersesat. Okeh gue ngikut, padahal dalam hati gue pengen banget jalan-jalan sendiri. Istilahnya let’s get lost.. :D tapi yasudahlah kita orang baru ya harus ngikut. Rencananya gue mau ke kantor salah satu provider untuk nanyain gimana ngaktifin internet dengan nomer gue yang dari Indonesia  di sini. untuk hari pertama ini cukup sampai di sini dulu besok deh gue bakal cerita lebih banyak bagaimana petualangan gue di Malaysia ini.. :D see yaaa…  
 

Malaysia trip notes :) Malaysia trip notes :) Reviewed by hairilhabibi on Rating: 5

No comments:

contact me

hallo! saya hairil habibi. saya adalah salah satu Social Media Enthusisast dan sangat Passionate mengenai Komunitas. tahun 2014 saya bersama teman mendirikan Kongkownulis sebagai sarana untuk semua orang dalam mengekpresikan pemikiran mereka dalam tulisan. masa lalu saya alhamdulilah di penuhi oleh pasang surutnya dunia keorganisasian di kampus. dan pemikiran-pemikiran absurd dengan campuran mimpi level keras! blog ini akan lebih banyak berisi pendapat-pendapat saya mengenai kehidupan atau apa saja yang menurut saya menarik untuk di ceritakan.. mudah- mudahan bisa menginspirasi.. :D untuk kritik, saran, komentar dan pertanyaan layangkan ke hairilhabibi[at]gmail[dot]com

Recent

recentposts

Random

randomposts