Hari ini saya mencoba memulai aktifitas baru yang saya
harapkan bisa saya jalankan dengan rutin.. apa itu? yok langsung!
Jadi puasa kali ini saya mencoba untuk ngabuburun.
Ngabuburun semacam istilah yang digunakan beberapa orang untuk mendefeniskan
kegiatan lari di saat sore hari menjelang berbuka. Biasanya istilah ngabuburit
digunakan sebagai sebutan menunggu berbuka nah akhirnya kata ini dipadukan
dengan run atau lari dan akhirnya disebut ngabuburun. Ini hanya istilah
seru-seruan sih sepertinya tidak ada di dalam kamus hahai..
Awalnya saya sempat ragu bisa apa tidka untuk memulai
kegiatan lari ini, secara kita sedang dalam keadaan berpuasa.takutnya malah
nanti dehidrasi dan bmalah membahayakan diri sendiri. Tapi saya sudah bertekad
untuk melakukannya. Intinya kita tidak boleh memaksa seperti pada hari biasa
*ini kesimpulan saya aja sih.. yang penting di coba dulu.
Karena rumah dan kantor saya berjarak lumayan jauh saya
berinisiatif untuk melakukannya di sekitaran rumah tante saya. yaa tetap ada
jalan pada akhirnya walaupun di awal-awal saya sempat gak kepikiran bahwa rumah
tante saya tidak tidak terlalu jauh dan treknya juga punya banyak alternative
jarak.
Pulang kantor sayapun bergegas menuju kerumah tante dan
langsung bersiap untuk ngabuburun. Awalnya tante saya sempat heran ketika dia
bertanya mau kemana tapi ponakannya ini sudah terlalu keras hatinya untuk
mencoba. Okehh mari kita mulai.
Saya mengatur ritme lari biar tidak terlalu cepat yang
nantinya berakibat tenaga yang cepat terkuras. Seperti peribahasa “biar lambat
asal selamat”, atau “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”, dalam beberapa waktu saya menambah kecepatan
dan dilanjutkan dengan berjalan. Memang
jadinya tidak full lari, hanya saja saya tetap berjalan cepat ketika
berisitrahat.
Awal-awalnya tenggorokan terasa seret, saya mengakalinya
dengan mengatur napas dan menelan ludah
ke kerongkongan. Jika saya rasa waktunya
berhenti, saya menyetop lari dan dilanjutkan berjalan seperti yang saya
jelaskan di atas.
Dan tidak terasa saya melewati 3,4 kilometer jalan dan
alhamdulilah masih kuat.. duhh.. enaknya lagi ketika saya sampai kembali
kerumah tante saya, bedug berbuka puasa berbunyi.. deuhh… pas bangetlah
timingnya. Oiya waktu yang saya tempuh untuk 3,5 kilometer sekitar 25 menit.
No comments:
Post a Comment