March 30, 2016

Jejalan dengan Bus Air Pekanbaru




Ini adalah cerita beberapa waktu lalu yang menurut saya harus dibagikan kepada kalian. Ini adalah pengalaman pertama saya menyusuri sungai siak dengan trek pendek. Gimana keseruan jejalan bersama Bus Airnya? Yukk simak..


Desember tahun kemarin saya beserta beberapa orang teman sempat mencoba Bus Air yang baru saja diresmikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru  untuk memenuhi kebutuhan Transportasi masyarakat di Seberang sungai Siak. Jadilah semua heboh dan penasaran untuk menjajal Transportasi Baru ini. Mungkin karena namanya bus, beberapa orang berpikiran bahwa ini memang berbentuk seperti Bus kebanyakan di Darat. Hihihi.. nah biar tidak penasaran terus langsung saja di cobain.

Setelah kami berunding, *gaya bener berunding :3..  akhirnya yang ikut berangkat ada sekitar 8 orang yang terdiri dari Saya, Hamda, Wike, Tika, Kak Athri, Bg Tian, Ebi Medha, dan Riski. ditentukanlah meeting point di Mal Pekanbaru. Karena akses ke Pelabuhan lebih gampang dengan menggunakan Transmetro. Maka terbagi dua tim yang nantinya akan bertemu di Pelabuhan. Saya, Tika, Hamda, Wike, dan Riski akan berangkat dari Mal Pekanbaru. Sedangkan Kak Athri, Bg Tian, dan Ebi Medha akan langsung menuju Pelabuhan Karena rumah mereka tikda terlalu jauh dari sana.

Saya dan Tika sudah sampai duluan dan sudah duduk manis di Halte Transmetro sambil menunggu yang lainnya. Satu pesan wasap masuk dari Hamda yang bilang bahwa ia sudah di dalam TransMetro menuju Mal Pekanbaru. Okeh kita menunggu.. tidak lama kemudian muncul Wike yang juga sudah rede sekali sepertinya. Tiba-tiba Riski  memberi kabar bahwa dia tidak bisa ikut.. yasudah kami tinggal menunggu Hamda.

perkiraan Bus Air akan berangkat jam 9 Pagi dan sekarang sudah pukul 8:15 sayapun mencoba mengontak hamda agar kami bisa tahu posisinya sudah dimana. Jika ketinggalan kan rugi banget pasti.. dan Hamda bilang sudah di Ramayana yang berarti menandakan dalam waktu 5 menit lagi dia akan sampai ke haribaan kami *apasihbi.

Sudah 10 menit tapi hamda masih belum muncul, saya khawatir dong dan mencoba mengontak Hamda. Daaannnn yang terjadi adalah Hamda salah masuk Transmetro yang menyebabkan dia terdampar ke Rute Jl. Riau yang posisinya jauh sekali dari halte Transmetro kami. Waktu juga sudah semakin tipis dan ada sedikit kabar melegakan dari Ebi Medha yang bilang Bus Airnya akan berangkat jam 10. Fiuhhh.. okehh masih ada waktu untuk menunggu Hamda..

Setelah setengah jam berlalu Hamda belum kunjung sampai. Dan waktu sudah sangat mepet sekali. Dengan sangat menyesal terpaksa Hamda tidakbisa kami tunggu dan kamipun langsung menuju pelabuhan dengan mobil Wike *karena waktu yang sudah sangat mepet kami memutuskan untuk pakai mobil saja kesana. Maapkan kamii Hamdaaaa… :’(

KKKK

Akhirnya kami sampai di Pelabuhan dan mencari Posisi Kak Athri berada. Setelah bertemu kamipun menuju loket tiket dan bersiap berangkat.  Sebelum berangkat tetap saja disempatkan untuk photo-photo hihihi..
Ternyata Bus Air tidakseperti yang di isukan selama ini. Ternyata Bus Airnya berbentuk kapal Pemirsah.. okehh yukk langsung masuk sajaa..
Di Bus Air ini terbagi dua ruangan, yang di dalam kabin dan luar kabin. Kami milih yang di luar aja karena lebih bebas melihat pemandangannya.  Kabinnya juga sangat nyaman, sepertinya masih baru juga. 

Dan tidak berapa lama bus airpun berjalan menyusuri sungai siak.. wuhuuuuu… serius exciting abis. Di awal perjalanan di pelabuhan kami melihat beberapa kapal besar sedang bersandar di pelabuhan. Ditambah deru mesin bus air yang mendorong bus sangat cepat sehingga menghasilkan ombak di belakang kapal yang menjadi keasikan tersendiri jika di perhatikan. Oh ya kamu tidak di larang untuk membawa makanan ke dalam bus ini asal kamu bisa menjaga kebersihannya ya gaes. Buanglah sampah pada temannya.. eh tempatnya.. sip?

Dengan pandangan hutan luas terhampar di depan mata jadi hiburan yang menarik untuk mata. Sesekali kapal penumpang lainnya lewat bersebelhan dan menyebabkan ombak menggoyang-goyangkan bus air kami duhhh seru!. Selain itu kamu bisa menemukan spot-spot photo menarik selama perjalanannya. Saya sendiri bolak balik beberapa kali ke depan dan belakang kapal buat photo-photo tapi tetap hati-hati ya kameranya kecemplung sungai.. jangan sampai deh pokoknya.

Yang menarik lagi dari perjalanan di bus air ini adalah kita melewati PLTU Tenayan Ryaa yang super megah abis.. dan tentu saja bisa menjadi objek photo yang luar biasa. Pipanya yang menjulang sangat menarik perhatian. Pokoknya kami dibuat kagum oleh PLTU ini.

Setelah satu jam perjalanan sampailah kami di Okura. Okura ini katanya sudah masuk perbatasan kota Pekanbaru dengan Siak. Kamipun berhenti sejenak di pelabuhan dan dibolehkan untuk berjalan-jalan sejenak. Ternyata dari pelabuhan ini kita disambut oleh beberapa ruas jalan yang siap di explorasi dan tempatnya juga sangat mengasyikan dan terlihat asri. Kiri kanan kami di penuhi oleh pohon-pohon dan buah-buah. Selain itu ada beberapa rumah kayu yang bagus sekali. Memang masih sangat perawan situasinya.

Setelah 15 menit berjalan menyusuri jalan-jalan kecil di Okura, kami kembali ke Bus Air dan balik menyusuri sungai Siak menuju Pelabuhan Sungai Duku. Hmm.. seru sekali memang karena ini adalah pengalaman pertama saya menyusuri sungai Siak hihi.. okeh segitu ajah dulu deh yaa untuk cerita jalan-jalan dengan Bus Airnya. See yaa.. :D


*note : belum lama kemarin Bus Air ternyata sudah tidak beroperasi lagi karena mengalami kebangkrutan. Sayang sekali padahal Bus Air ini punya potensi besar menjadi tempat wisata sekaligus menjadi penyambung desa-desa yang berada di tepi sungai Siak.
Jejalan dengan Bus Air Pekanbaru Jejalan dengan Bus Air Pekanbaru Reviewed by hairilhabibi on Rating: 5

2 comments:

Unknown said...

wah bi..baru tau ada bus air.. :)

hairilhabibi said...

hihi.. iyah ndahh.. tapi sayangnya udah gak ada lagi sekarang.. info terbaru sistemnya sekarang lebih ke penyewaan sih..

contact me

hallo! saya hairil habibi. saya adalah salah satu Social Media Enthusisast dan sangat Passionate mengenai Komunitas. tahun 2014 saya bersama teman mendirikan Kongkownulis sebagai sarana untuk semua orang dalam mengekpresikan pemikiran mereka dalam tulisan. masa lalu saya alhamdulilah di penuhi oleh pasang surutnya dunia keorganisasian di kampus. dan pemikiran-pemikiran absurd dengan campuran mimpi level keras! blog ini akan lebih banyak berisi pendapat-pendapat saya mengenai kehidupan atau apa saja yang menurut saya menarik untuk di ceritakan.. mudah- mudahan bisa menginspirasi.. :D untuk kritik, saran, komentar dan pertanyaan layangkan ke hairilhabibi[at]gmail[dot]com

Recent

recentposts

Random

randomposts