sepanjang malam
Well.. memang sangat melelahkan hari ini. pekerjaan yang
menumpuk dan hal-hal lainnya sangat memacu adrenalin dan berhasil menyedot
energiku. Akhirnya aku sampai di rumah lagi. Untuk kesekian kalinya aku
berhadapan dengan kamar yang berantakan yang dari minggu kemarin masih belum di
bersihkan sama sekali. tak jauh dari meja kerja, bertumpuk pakaian yang
seakan-akan menatap iba untuk di cuci segera. Sudah se-ember penuh. Di atas
meja juga masih berserakan kertas-kertas dan hal-hal yang berbau pekerjaan.
Juga buku-buku yang tergeletak berantakan. Tempat tidurku sepertinya juga tidak
mau kalah. Selimut dan bantal posisinya masih tidak berubah ketika aku
meninggalkannya pagi tadi. Okeh aku tahu ini adalah pekerjaan yang banyak tapi
aku ingin beristirahat sejenak.
Aku mengambil handuk yang tergantung di belakang pintu.
Mungkin mandi bisa meredakan sedikit kekacauan yang aku rasakan tadi. Tidak
perlu waktu lama, aku sampai di kamar mandi yang letaknya persis di sebelah
kamarku. Kranpun aku buka dan semburan air berlomba masuk ke dalam bak.
Aku hanya merenung untuk beberapa saat. Hanya diam, aku
tidak tahu apa yang sebenarnya aku renungkan. Hanya tatapan kosong ke cermin
yang berada di sebelah kananku. Oh tidak, Kumis dan jenggot yang tak terurus di
tambah rambut yang sembrawut. Belum lagi perut buncit yang semakin hari semakin
membesar saja. Memang sangat tidak terurus.
Aku mengambil gayung dan menyiram tubuh yang memang dari
tadi rasanya sangat lengket.
Hmm.. memang sangat
nyaman dan menyegarkan. Aku siram lagi untuk beberapa kali kemudian.
Aku akhiri rutinitas mandi dengan mengenakan baju kaos dan
celana pendek. Entah kenapa dari dulu aku sangat suka memakai celana pendek
untuk tidur. Mungkin dulu karena koleksi celana pendekku lumayan banyak.
kebetulan juga dulu aku anggota tim basket sekolah dan kampus.
Posisiku sudah mantap untuk tidur. Besok akan terjadi
rutinitas yang sama tapi aku terus berharap akan terjadi sesuatu yang baik
setiap harinya..
Aku ambil buku yang berada tepat di sebelah kiri bantal dan
langsung melakukan ritual sebelum tidur. Yah.. membaca..
Tidur bisa menjadi sulit bagi beberapa orang. Bisa jadi
karena banyak masalah yang harus di hadapi esok harinya atau karena otak
terlalu aktif bekerja. Tetap saja tidur adalah kebutuhan.
Aku juga sering mengalami kesulitan untuk tidur. Bisa jadi
aku butuh waktu beberapa lama sampai akhirnya terlelap. Entah kenapa setiap
malam otakku seakan membuat beberapa laporan kejadian hari ini dan hal-hal apa
saja yang harus aku kerjakan besok. Itulah kenapa sebabnya aku selalu membaca
buku atau apapun sebelum tidur. Tujuannya tidak lain adalah sebagai pengalih
otak agar bisa cepat memasuki alam mimpi.
***
Aku tiba-tiba terbangun dari kemeriahan mimpi. Yang aku
ingat hanyalah beberapa hal yang sepertinya juga tidak terlalu penting.. hmmm
ternyata masih pukul 01.00 malam. Aku langsung menuju ke kamar mandi untuk
buang air kecil dan beberapa saat kemudian aku kembali lagi ke tempat tidurku.
Dan langsung saja, mata ini aku pejamkan. Untuk beberapa saat aku masih berada
dalam setengah tidur sampai kira-kira 15 menit kemudian mataku langsung menyala
seperti lampu senter yang baru saja di charge
penuh.
Hei ada apa ini? mengapa tiba-tiba mataku seperti sangat
sulit untuk di ajak bertemu mimpi kembali? Akupun langsung mengambil buku yang sudah
aku baca beberapa halaman sebelum tidur tadi. Tidak ada salahnya jika membaca
beberapa halaman lagi agar aku bisa kembali tidur pulas.
Setelah beberapa halaman aku habiskan, mata masih saja tetap
bersemangat. Mungkin sholat malam akan membuatnya lebih baik. Aku kembali
berdiri dan kembali lagi ke kamar mandi dan mengambil whuduk untuk melaksanakan
sholat malam.
Aku membentangkan sajadah dan melakukan sholat malam. betapa
tenangnya malam ini, dengan sigap aku sudah melakukan beberapa rakaat.
Setelah semua itu selesai.akupun kembali mengatur tubuh di
atas tempat tidur. Tapi mata sedikit nakal malam ini. Aku hanya melihat langit-langit kamar
dengan pikiran kosong. Entah kemana. Tapi aku yakin ada sesuatu yang berada di
ujung batas mata ini.
Aku tiba-tiba teringat dengan umur yang sudah semakin
bertambah. Dan satu lagi hal yang penting adalah pendamping di sebelah kasur
luasku yang dengan tamak aku pakai sendirian.
Mungkin pekerjaanku belum begitu mapan. Tapi menurutku masih
bisa menghidupi dua orang lagi. Memang sudah lama orang tuaku menanyakan hal
ini kepadaku tapi aku hanya menjawabnya dengan tatapan dan senyuman. Aku jadi
berpikir sebenarnya seseorang seperti apa yang inginku cari. Aku tahu kriteria
tidak ada gunanya. Sampai sekarangpun masih belum di temukan jawabannya. Apakah
karena aku hanya mengabaikan hal ini untuk berapa lama. Entahlah.. mungkin saja.
Teman-temanku ketika kuliah maupun di kantor banyak yang
sudah pantas untuk di jadikan istri tapi kenapa masih ada keraguan di dalam
hati. Apakah karena aku belum merasa pantas, Aku juga tidak tahu.
Sebenarnya aku sangat terobsesi dengan wanita-wanita bermuka
Arab. Dengan alis mata tebal, muka runcing dan hidung mancung. Entah kenapa aku
sangat menyukai wanita dengan tampilan muka seperti itu. Sudah ada beberapa
orang dengan syarat seperti itu, tapi sayang mereka sudah memiliki pasangan
masing-masing. Habislah sudah harapanku untuk mendapatkan seorang istri cantik
bermuka Arab. Tapi kesempatan akan selalu ada. Mungkin karena belum ketemu
saja.
kembali ke masalah kriteria, aku sempat bertanya dalam hati,
apakah kriteriaku terlalu tinggi untuk seorang wanita idaman. Ya.. se-brengsek-brengsek
nya kita, tetap saja kita akan mencari pasangan yang terbaik dan sempurna untuk
diri kita. Benarkan?
Jodoh memang sangat sulit di tebak. Jodoh adalah hal-hal
random karena kita tidak tahu kapan akan saling bertabrakan, kenalan, berteman
dan akhirnya memantaskan dan meyakinkan diri untuk melaju ke putaran
selanjutnya yaitu pernikahan. Jodoh juga kadang tidak berhenti sampai
pernikahan. Ada kalanya jodoh juga masih terus berputar random yang pada
akhirnya membawa kita ke orang baru yang tiba-tiba saja sudah berada di samping
kita. Jodoh tetap di pengaruhi oleh takdir-takdir dan janji ketika berada di
dalam kandungan dulu.
Intinya, tubuh akan menemukan pasanganya. Entah itu di
sekitarnya ataupun di luar lingkarannya sama sekali. karena semua kita di dunia
ini saling terkoneksi dengan jaringan yang tidak terlihat. Saling terhubung
walaupun kita belum mengenal satu sama lain. Tidak ada yang namanya kebetulan.
Semua sudah di atur. Jalan kehidupan kita akan selalu di perhatikan oleh yang
maha kuasa.
Jodoh juga sama seperti impian. Tuhan hanya memberikan
impian yang besar kepada yang pantas dan
memantaskan diri untuk itu. kita hanya akan tertarik dengan orang-orang yang
seperti kita. Apakah mungkin jodoh itu seperti cermin? Kelihatannya sama tapi
kita sebenarnya melihat sisi berlawanan dari kita sendiri.
Lama-lama persoalan jodoh ini terlihat semakin pelik dan
kemana-mana. Sudahlah mungkin ada hal lain yang bisa aku pikirkan atau mungkin
sesuatu yang bisa aku kerjakan. nah itu dia.. sesuatu yang harus aku kerjakan,
membersihkan kamar yang berantakannya ampun-ampunan.
Aku langsung menuju tumpukan buku dan segera mengecek apakah
buku ini ada kertas-kertasnya yang terlipat atau mungkin sudah sobek terkena
barang-barang lain di kamarku. Setelah pengecekan buku selesai akupun membersihkan
rak buku yang sudah separuh kosong. Memang sangat berdebu.
Aku juga akhrinya mengecek semua koleksi buku yang berada di
rak buku. Sejujurnya aku sangat suka buku. Aku selalu menabung untuk membeli
buku-buku baru dan tentu saja beberapa buku keren sudah masuk dalam listku
untuk menambah kepadatan rak buku yang sebenarnya sudah cukup usang ini.
Setelah beberapa buku sukses dirapikan. Tanpa sengaja mataku
tertuju pada kotak di bawah meja yang sudah lama tidak di bongkar. Hanya
sisa-sisa kuliah tapi tidak ada salahnya aku bongkar lagi. Sambil bernostalgia
ke masa-masa kuliah yang menyenangkan. Mungkin menggemaskan lebih tepatnya.
Pada bagian atas, aku hanya menemukan beberapa kertas hasil
print gagal ketika tugas akhir dahulu, di bawahnya ada beberapa kertas lagi
yang sudah aku print 2 kali untuk revisi tugas akhir. Aku dan lainnya biasa
menggunakan kertas untuk revisi dengan print bolak balik. Alasannya simple, untuk berhemat, dan salah satu caranya adalah memaksimalkan
resources yang ada.
Aku buka lagi, aku menemukan beberapa binder yang sudah
bertahun-tahun belakangan ini menemaniku. Binder ini menjadi saksi kerasnya
dunia perkuliahan dan banyaknya tugas-tugas yang harus di kerjakan. isi binder
ini juga tidak terlalu banyak berbeda dengan catatan mahasiswa lainnya. Mungkin
berbagai gambar yang menghiasi halaman belakang binder ini bisa menjadi
pembeda. Karena dari aku SD, aku tidak bisa menghilangkan kebiasaan untuk
mengisi halaman belakang dengan gambar-gambar abstrak. Aku rasa semua orang
punya rahasia di halaman belakang binder mereka sendiri.
Aku buka satu-persatu halaman binder. Penuh dengan tulisan
khasku yang kadang-kadang memang tidak bisa di baca. Sampai akupun kadang juga tidak
bisa membaca tulisan sendiri. Memang sangat mnyedihkan dan ironis. Rangkaian
tulisan ini lebih pantas di sebut coretan daripada tulisan bermakna. Mungkin
ini sebabnya IPK-ku tidak terlalu tinggi, karena aku gagal untuk bisa membaca
kembali catatanku.
Tiba-tiba senyum tersungging dari bibirku. aku baru ingat
kalau ternyata aku menandai bab yang baru dengan gambar-gambar, ada gambar
mobil masa depan yang entah apa konsepnya untuk bab satu mata kuliahku,
berikutnya ada pohon kelapa, taman bunga, taman bermain, lukisan abstrak dan
berbagai macam hal konyol lainnya yang waktu itu terlintas di pikiranku. Tapi
yang jelas judulnya selalu aku garis dengan garis atas dan bawah yang
bergelombang. Cara ini aku dapatkan dari temanku yang selalu melakukan hal yang
sama.
Menggambar adalah salah satu hal yang aku senangi tapi
sayangnya hasil gambarku lebih banyak yang tidak masuk daftar untuk bisa di
andalkan hahha.. tapi aku tetap suka melakukannya.
***
Malam selalu berselimut bintang dan berteman bulan. Selain
keindahan yang dihadirkan, juga banyak kisah mistis yang sering terjadi pada
banyak orang dan katanya terjadi di malam hari. Entahlah aku juga tidak terlalu
suka untuk membicarakan ini. Mungkin ada hal yang lebih baik yang bisa kita
bicarakan.
Hmmmm…. Apakah kamu pernah mendengar istilah phobia?
Ketakutan berlebihan terhadap suatu hal yang mungkin bagi orang laina dalah
sesutau hal yang sangat konyol untuk di takutkan. Seperti takut balon, kucing,
siang, gelap, tikus, katak, ular dan lebih banyak lagi hal-hal tidak penting
yang bisa menyebabkan ketakutan.
Aku sendiri phobia pada rambutan, entah kenapa mungkin
karena bentuknya yang banyak bulu membuatku agak sedikit ngeri. Memang badan
kita juga di tumbuhi bulu tapi tidak se-menggelikan rambutan.
Katanya phobia bisa di sembuhkan. Tapi aku tidak pernah
mencobanya. Aku rasa bisa dengan kemajuan ilmu pengetahuan sekarang ini. Tapi
ahhh sudahlah kita hanya seorang rakyat jelata.
Dan salah satu ketakuatn yang melegenda yaitu ketakutan
terhadap hantu atau hal sejenisnya. Memang kadang khayalan atau imajinasi kita
bisa merekayasa suatu bentuk yang mengerikan dan siap emngacanm kita. Katanya
juga banyak yang pernha melihat dengna mata kepala mereka sendiri. Walaupun hal
itu benar adanya. Aku hanya berharap aku tidak menjumpai bentuk bentuk halus
semacam itu. Intinya tetap berpikiran positif. Malam memang di kenal dengan
waktu para si makhluk halus ini untuk berkegiatan katanya. Aku tahu bahwa sosok
halus emacam itu yang mengisi dimensi lain dari dunia kita memang ada. Seperti
malaikat, jin dan setan. Mereka memang hidup berdampingan dengan kita. Dan kata
yang lain juga jumlah mereka lebih banyak dari kita. Okeh.. aku sudah mulai
ngawur.. omonganku semakin tidak jelas arah dan tujuannya. Ini hanya seperti
membuang-buang waktu. Besok aku harus berangkat kerja pagi sekali.
Memikirkan kantor memang menyebalkan kadang. Cubicle yang
member jarak, bos yang sellau menekan, dan situasi hampa dan kosong. Ahhh…
membayangkannya saja aku sudah lelah. Tapi aku menghadapi situasi ini selama 5
hari seminggu.
***
Bagiamana kalau mala mini aku tutup dengan sholat malam
dulu. Memang ini sudah lama tidak aku lakukan. Tapi apa salahnya mulai malam
ini di rutinkan kembali. Langsung saja menuju kamar mandi dan mengambil whuduk.
Kadang ketika kita tidak tahu harus berbuat apa. Hal-hal semacam ini akan
datang kepada kita. Tuhan memangs engaja membangunkanku mala mini. Tuhan rindu
dengna sujud malamku.
No comments:
Post a Comment