September 03, 2014

cerpen - sepanjang malam

akhirrnyaaaa setelah berapa lamaaa... cerpen gak penting ini selesai juga dari jadwal yang sok padat, dari males malesan tapi ternyata bisa selesai juga walaupun kayaknya seperti dipaksa selesai.. selamat menikmatiii deehhh yaaaa... :D




sepanjang malam


Well.. memang sangat melelahkan hari ini. pekerjaan yang menumpuk dan hal-hal lainnya sangat memacu adrenalin dan berhasil menyedot energiku. Akhirnya aku sampai di rumah lagi. Untuk kesekian kalinya aku berhadapan dengan kamar yang berantakan yang dari minggu kemarin masih belum di bersihkan sama sekali. tak jauh dari meja kerja, bertumpuk pakaian yang seakan-akan menatap iba untuk di cuci segera. Sudah se-ember penuh. Di atas meja juga masih berserakan kertas-kertas dan hal-hal yang berbau pekerjaan. Juga buku-buku yang tergeletak berantakan. Tempat tidurku sepertinya juga tidak mau kalah. Selimut dan bantal posisinya masih tidak berubah ketika aku meninggalkannya pagi tadi. Okeh aku tahu ini adalah pekerjaan yang banyak tapi aku ingin beristirahat sejenak.

Aku mengambil handuk yang tergantung di belakang pintu. Mungkin mandi bisa meredakan sedikit kekacauan yang aku rasakan tadi. Tidak perlu waktu lama, aku sampai di kamar mandi yang letaknya persis di sebelah kamarku. Kranpun aku buka dan semburan air berlomba masuk ke dalam bak. 

Aku hanya merenung untuk beberapa saat. Hanya diam, aku tidak tahu apa yang sebenarnya aku renungkan. Hanya tatapan kosong ke cermin yang berada di sebelah kananku. Oh tidak, Kumis dan jenggot yang tak terurus di tambah rambut yang sembrawut. Belum lagi perut buncit yang semakin hari semakin membesar saja. Memang sangat tidak terurus. 

Aku mengambil gayung dan menyiram tubuh yang memang dari tadi rasanya sangat lengket.
 Hmm.. memang sangat nyaman dan menyegarkan. Aku siram lagi untuk beberapa kali kemudian.
Aku akhiri rutinitas mandi dengan mengenakan baju kaos dan celana pendek. Entah kenapa dari dulu aku sangat suka memakai celana pendek untuk tidur. Mungkin dulu karena koleksi celana pendekku lumayan banyak. kebetulan juga dulu aku anggota tim basket sekolah dan kampus. 

Posisiku sudah mantap untuk tidur. Besok akan terjadi rutinitas yang sama tapi aku terus berharap akan terjadi sesuatu yang baik setiap harinya.. 

Aku ambil buku yang berada tepat di sebelah kiri bantal dan langsung melakukan ritual sebelum tidur. Yah.. membaca..  

Tidur bisa menjadi sulit bagi beberapa orang. Bisa jadi karena banyak masalah yang harus di hadapi esok harinya atau karena otak terlalu aktif bekerja. Tetap saja tidur adalah kebutuhan.

Aku juga sering mengalami kesulitan untuk tidur. Bisa jadi aku butuh waktu beberapa lama sampai akhirnya terlelap. Entah kenapa setiap malam otakku seakan membuat beberapa laporan kejadian hari ini dan hal-hal apa saja yang harus aku kerjakan besok. Itulah kenapa sebabnya aku selalu membaca buku atau apapun sebelum tidur. Tujuannya tidak lain adalah sebagai pengalih otak agar bisa cepat memasuki alam mimpi. 

***
Aku tiba-tiba terbangun dari kemeriahan mimpi. Yang aku ingat hanyalah beberapa hal yang sepertinya juga tidak terlalu penting.. hmmm ternyata masih pukul 01.00 malam. Aku langsung menuju ke kamar mandi untuk buang air kecil dan beberapa saat kemudian aku kembali lagi ke tempat tidurku. Dan langsung saja, mata ini aku pejamkan. Untuk beberapa saat aku masih berada dalam setengah tidur sampai kira-kira 15 menit kemudian mataku langsung menyala seperti lampu senter yang baru saja di charge penuh.

Hei ada apa ini? mengapa tiba-tiba mataku seperti sangat sulit untuk di ajak bertemu mimpi kembali? Akupun langsung mengambil buku yang sudah aku baca beberapa halaman sebelum tidur tadi. Tidak ada salahnya jika membaca beberapa halaman lagi agar aku bisa kembali tidur pulas. 

Setelah beberapa halaman aku habiskan, mata masih saja tetap bersemangat. Mungkin sholat malam akan membuatnya lebih baik. Aku kembali berdiri dan kembali lagi ke kamar mandi dan mengambil whuduk untuk melaksanakan sholat malam. 

Aku membentangkan sajadah dan melakukan sholat malam. betapa tenangnya malam ini, dengan sigap aku sudah melakukan beberapa rakaat. 

Setelah semua itu selesai.akupun kembali mengatur tubuh di atas tempat tidur. Tapi mata sedikit nakal malam  ini. Aku hanya melihat langit-langit kamar dengan pikiran kosong. Entah kemana. Tapi aku yakin ada sesuatu yang berada di ujung batas mata ini.

Aku tiba-tiba teringat dengan umur yang sudah semakin bertambah. Dan satu lagi hal yang penting adalah pendamping di sebelah kasur luasku yang dengan tamak aku pakai sendirian. 

Mungkin pekerjaanku belum begitu mapan. Tapi menurutku masih bisa menghidupi dua orang lagi. Memang sudah lama orang tuaku menanyakan hal ini kepadaku tapi aku hanya menjawabnya dengan tatapan dan senyuman. Aku jadi berpikir sebenarnya seseorang seperti apa yang inginku cari. Aku tahu kriteria tidak ada gunanya. Sampai sekarangpun masih belum di temukan jawabannya. Apakah karena aku hanya mengabaikan hal ini untuk berapa lama. Entahlah.. mungkin saja. 

Teman-temanku ketika kuliah maupun di kantor banyak yang sudah pantas untuk di jadikan istri tapi kenapa masih ada keraguan di dalam hati. Apakah karena aku belum merasa pantas, Aku juga tidak tahu.
Sebenarnya aku sangat terobsesi dengan wanita-wanita bermuka Arab. Dengan alis mata tebal, muka runcing dan hidung mancung. Entah kenapa aku sangat menyukai wanita dengan tampilan muka seperti itu. Sudah ada beberapa orang dengan syarat seperti itu, tapi sayang mereka sudah memiliki pasangan masing-masing. Habislah sudah harapanku untuk mendapatkan seorang istri cantik bermuka Arab. Tapi kesempatan akan selalu ada. Mungkin karena belum ketemu saja.

kembali ke masalah kriteria, aku sempat bertanya dalam hati, apakah kriteriaku terlalu tinggi untuk seorang wanita idaman. Ya.. se-brengsek-brengsek nya kita, tetap saja kita akan mencari pasangan yang terbaik dan sempurna untuk diri kita. Benarkan?

Jodoh memang sangat sulit di tebak. Jodoh adalah hal-hal random karena kita tidak tahu kapan akan saling bertabrakan, kenalan, berteman dan akhirnya memantaskan dan meyakinkan diri untuk melaju ke putaran selanjutnya yaitu pernikahan. Jodoh juga kadang tidak berhenti sampai pernikahan. Ada kalanya jodoh juga masih terus berputar random yang pada akhirnya membawa kita ke orang baru yang tiba-tiba saja sudah berada di samping kita. Jodoh tetap di pengaruhi oleh takdir-takdir dan janji ketika berada di dalam kandungan dulu.

Intinya, tubuh akan menemukan pasanganya. Entah itu di sekitarnya ataupun di luar lingkarannya sama sekali. karena semua kita di dunia ini saling terkoneksi dengan jaringan yang tidak terlihat. Saling terhubung walaupun kita belum mengenal satu sama lain. Tidak ada yang namanya kebetulan. Semua sudah di atur. Jalan kehidupan kita akan selalu di perhatikan oleh yang maha kuasa. 

Jodoh juga sama seperti impian. Tuhan hanya memberikan impian  yang besar kepada yang pantas dan memantaskan diri untuk itu. kita hanya akan tertarik dengan orang-orang yang seperti kita. Apakah mungkin jodoh itu seperti cermin? Kelihatannya sama tapi kita sebenarnya melihat sisi berlawanan dari kita sendiri.
Lama-lama persoalan jodoh ini terlihat semakin pelik dan kemana-mana. Sudahlah mungkin ada hal lain yang bisa aku pikirkan atau mungkin sesuatu yang bisa aku kerjakan. nah itu dia.. sesuatu yang harus aku kerjakan, membersihkan kamar yang berantakannya ampun-ampunan.

Aku langsung menuju tumpukan buku dan segera mengecek apakah buku ini ada kertas-kertasnya yang terlipat atau mungkin sudah sobek terkena barang-barang lain di kamarku. Setelah pengecekan buku selesai akupun membersihkan rak buku yang sudah separuh kosong. Memang sangat berdebu. 

Aku juga akhrinya mengecek semua koleksi buku yang berada di rak buku. Sejujurnya aku sangat suka buku. Aku selalu menabung untuk membeli buku-buku baru dan tentu saja beberapa buku keren sudah masuk dalam listku untuk menambah kepadatan rak buku yang sebenarnya sudah cukup usang ini.
Setelah beberapa buku sukses dirapikan. Tanpa sengaja mataku tertuju pada kotak di bawah meja yang sudah lama tidak di bongkar. Hanya sisa-sisa kuliah tapi tidak ada salahnya aku bongkar lagi. Sambil bernostalgia ke masa-masa kuliah yang menyenangkan. Mungkin menggemaskan lebih tepatnya.

Pada bagian atas, aku hanya menemukan beberapa kertas hasil print gagal ketika tugas akhir dahulu, di bawahnya ada beberapa kertas lagi yang sudah aku print 2 kali untuk revisi tugas akhir. Aku dan lainnya biasa menggunakan kertas untuk revisi dengan print bolak  balik. Alasannya simple, untuk berhemat, dan salah satu caranya adalah memaksimalkan resources yang ada. 

Aku buka lagi, aku menemukan beberapa binder yang sudah bertahun-tahun belakangan ini menemaniku. Binder ini menjadi saksi kerasnya dunia perkuliahan dan banyaknya tugas-tugas yang harus di kerjakan. isi binder ini juga tidak terlalu banyak berbeda dengan catatan mahasiswa lainnya. Mungkin berbagai gambar yang menghiasi halaman belakang binder ini bisa menjadi pembeda. Karena dari aku SD, aku tidak bisa menghilangkan kebiasaan untuk mengisi halaman belakang dengan gambar-gambar abstrak. Aku rasa semua orang punya rahasia di halaman belakang binder mereka sendiri.

Aku buka satu-persatu halaman binder. Penuh dengan tulisan khasku yang kadang-kadang memang tidak bisa di baca. Sampai akupun kadang juga tidak bisa membaca tulisan sendiri. Memang sangat mnyedihkan dan ironis. Rangkaian tulisan ini lebih pantas di sebut coretan daripada tulisan bermakna. Mungkin ini sebabnya IPK-ku tidak terlalu tinggi, karena aku gagal untuk bisa membaca kembali catatanku. 

Tiba-tiba senyum tersungging dari bibirku. aku baru ingat kalau ternyata aku menandai bab yang baru dengan gambar-gambar, ada gambar mobil masa depan yang entah apa konsepnya untuk bab satu mata kuliahku, berikutnya ada pohon kelapa, taman bunga, taman bermain, lukisan abstrak dan berbagai macam hal konyol lainnya yang waktu itu terlintas di pikiranku. Tapi yang jelas judulnya selalu aku garis dengan garis atas dan bawah yang bergelombang. Cara ini aku dapatkan dari temanku yang selalu melakukan hal yang sama. 

Menggambar adalah salah satu hal yang aku senangi tapi sayangnya hasil gambarku lebih banyak yang tidak masuk daftar untuk bisa di andalkan hahha.. tapi aku tetap suka melakukannya. 

***   
Malam selalu berselimut bintang dan berteman bulan. Selain keindahan yang dihadirkan, juga banyak kisah mistis yang sering terjadi pada banyak orang dan katanya terjadi di malam hari. Entahlah aku juga tidak terlalu suka untuk membicarakan ini. Mungkin ada hal yang lebih baik yang bisa kita bicarakan. 

Hmmmm…. Apakah kamu pernah mendengar istilah phobia? Ketakutan berlebihan terhadap suatu hal yang mungkin bagi orang laina dalah sesutau hal yang sangat konyol untuk di takutkan. Seperti takut balon, kucing, siang, gelap, tikus, katak, ular dan lebih banyak lagi hal-hal tidak penting yang bisa menyebabkan ketakutan.
Aku sendiri phobia pada rambutan, entah kenapa mungkin karena bentuknya yang banyak bulu membuatku agak sedikit ngeri. Memang badan kita juga di tumbuhi bulu tapi tidak se-menggelikan rambutan. 

Katanya phobia bisa di sembuhkan. Tapi aku tidak pernah mencobanya. Aku rasa bisa dengan kemajuan ilmu pengetahuan sekarang ini. Tapi ahhh sudahlah kita hanya seorang rakyat jelata.

Dan salah satu ketakuatn yang melegenda yaitu ketakutan terhadap hantu atau hal sejenisnya. Memang kadang khayalan atau imajinasi kita bisa merekayasa suatu bentuk yang mengerikan dan siap emngacanm kita. Katanya juga banyak yang pernha melihat dengna mata kepala mereka sendiri. Walaupun hal itu benar adanya. Aku hanya berharap aku tidak menjumpai bentuk bentuk halus semacam itu. Intinya tetap berpikiran positif. Malam memang di kenal dengan waktu para si makhluk halus ini untuk berkegiatan katanya. Aku tahu bahwa sosok halus emacam itu yang mengisi dimensi lain dari dunia kita memang ada. Seperti malaikat, jin dan setan. Mereka memang hidup berdampingan dengan kita. Dan kata yang lain juga jumlah mereka lebih banyak dari kita. Okeh.. aku sudah mulai ngawur.. omonganku semakin tidak jelas arah dan tujuannya. Ini hanya seperti membuang-buang waktu. Besok aku harus berangkat kerja pagi sekali.

Memikirkan kantor memang menyebalkan kadang. Cubicle yang member jarak, bos yang sellau menekan, dan situasi hampa dan kosong. Ahhh… membayangkannya saja aku sudah lelah. Tapi aku menghadapi situasi ini selama 5 hari seminggu. 

***   
Bagiamana kalau mala mini aku tutup dengan sholat malam dulu. Memang ini sudah lama tidak aku lakukan. Tapi apa salahnya mulai malam ini di rutinkan kembali. Langsung saja menuju kamar mandi dan mengambil whuduk. Kadang ketika kita tidak tahu harus berbuat apa. Hal-hal semacam ini akan datang kepada kita. Tuhan memangs engaja membangunkanku mala mini. Tuhan rindu dengna sujud malamku. 

Memang cerita ini akan berakhir klasik. Aku tahu itu. Tapi bagaiamnapun klasik sangat berkelas. Sudahlah, mungkin kita lanjutkna besok saja. Sudah pukul 3 pagi. Dan matapun akhirnya mengalah untuk kembali ke pangkuan kasur yang nyaman. Selamat pagi dunia..
cerpen - sepanjang malam cerpen - sepanjang malam Reviewed by hairilhabibi on Rating: 5

No comments:

contact me

hallo! saya hairil habibi. saya adalah salah satu Social Media Enthusisast dan sangat Passionate mengenai Komunitas. tahun 2014 saya bersama teman mendirikan Kongkownulis sebagai sarana untuk semua orang dalam mengekpresikan pemikiran mereka dalam tulisan. masa lalu saya alhamdulilah di penuhi oleh pasang surutnya dunia keorganisasian di kampus. dan pemikiran-pemikiran absurd dengan campuran mimpi level keras! blog ini akan lebih banyak berisi pendapat-pendapat saya mengenai kehidupan atau apa saja yang menurut saya menarik untuk di ceritakan.. mudah- mudahan bisa menginspirasi.. :D untuk kritik, saran, komentar dan pertanyaan layangkan ke hairilhabibi[at]gmail[dot]com

Recent

recentposts

Random

randomposts