November 11, 2013

let's start with "why"

Tadi gue nemu sebuah artikel yang ngebahas tentang apa dan kenapa. Serius setelah baca, gue merasa menemukan sudut pandang baru dalam haluan niat dalam diri gue sendiri. Artikel ini membahas esensi kata apa dan kenapa dalam kehidupan dan pengaruhnya dengan apa yang kita lakukan. Jadi gini, *gayalu.. di artikel itu di bahas kenapa Wright bersaudara berhasil membuat pesawat pertama di dunia. Sedangkan di masa yang sama Samuel Pierpont Langley juga sedang mengerjakan hal yang sama. Langley adalah  orang yang sangat dihormati, dia adalah seorang perwira senior di Smithsonia, dan seorang profesor matematika yang juga bekerja di Harvard. Dan kenapa Langley bisa gagal? Yap.. Langley tidak memiliki passion untuk memecahkan masalah terbang di angkasa, tetapi mencari achievement.
Tidak dengan Wright bersaudara. Mereka membuat pesawat karena ingin memecahkan masalah. Mereka tidak berharap di beri pujian atau Achievement tapi murni melakukannya untuk diri mereka.
kesimpulan yang gue dapet bahwa harusnya kita melakukan sesuatu itu dengan passion, Dengan apa yang kita senangi dan dari diri kita sendiri. jadi kita tidak akan memikirkan hal lain selain memberikan yang terbaik untuk hal yang kita cintai. Gue langsung membandingkan dengan sekeliling gue dan dengan diri gue sendiri. banyak dari kita memulai Sesuatu dengan apa, Dengan Achievement.  Bukan dengan kenapa.
Kira-kira bentuk pertanyaan nya akan seperti ini. apa yang gue dapat kalo gue ngerjain ini, ini dan itu?. Coba bandingkan dengan kenapa gue harus melakukan ini, ini, dan itu?.
Mungkin ini lah esensi dari apa yang kita lakukan. Orang menulis karena dia tau kenapa dia harus menulis, kenapa dia harus menemukan cara membuat produk yang baik. Kenapa harus bekerja dengan jujur. Semuanya akan bermuara pada diri sendiri. Gue juga menyadari pentingnya bertanya kenapa pada diri sendiri. Karena kita memberi kesempatan hati atau jiwa kita untuk berpendapat. mungkin “kenapa” bisa di bilang sebagai pertanyaan untuk memulai.

Terakhir, Gue bakal noted ini di kepala gue. Mengajukan pertanyaan kenapa pada diri gue, mudah-mudahan kita semua bisa menjadi lebih baik lagi.. “let’s start with why”.. see yaa.. J
let's start with "why" let's start with "why" Reviewed by hairilhabibi on Rating: 5

No comments:

contact me

hallo! saya hairil habibi. saya adalah salah satu Social Media Enthusisast dan sangat Passionate mengenai Komunitas. tahun 2014 saya bersama teman mendirikan Kongkownulis sebagai sarana untuk semua orang dalam mengekpresikan pemikiran mereka dalam tulisan. masa lalu saya alhamdulilah di penuhi oleh pasang surutnya dunia keorganisasian di kampus. dan pemikiran-pemikiran absurd dengan campuran mimpi level keras! blog ini akan lebih banyak berisi pendapat-pendapat saya mengenai kehidupan atau apa saja yang menurut saya menarik untuk di ceritakan.. mudah- mudahan bisa menginspirasi.. :D untuk kritik, saran, komentar dan pertanyaan layangkan ke hairilhabibi[at]gmail[dot]com

Recent

recentposts

Random

randomposts