November 07, 2013

bandung trip episode 1

Kami sedang berada dalam kereta api arah Jakarta Kota, minggu pukul 5 sore, gue dan Rian. Merencanakan sebuah perjalan dadakan ke Bandung. Ide ini tercetus dua jam yang lalu ketika kami sedang menonton di rumahnya, Depok.
“yan ke Bandung yok? :D”
 “wah boleh juga tu, mumpung libur ni, besok kan cuti bersama”
“okeh yuk prepare”
“cek tiket terakhir kereta dari Gambir ke Bandung dulu deh Bi”
“sip”
Itulah beberapa percakapan sebelum kami berkemas. Let’s got some journey my friend! :D
sekarang tanpa berasa kami sedang dalam Commuter menuju stasiun Gondangdia, karena stasiun ini jaraknya yang paling dekat dengan Gambir. kami sempat bertanya arah Gambir pada petugas, secara kita juga baru kan di Jakarta :D. dengan sigap petugas stasiunpun menjelaskan. “paling lima menit nyampe mas, ikutin aja rel nya” ucap petugas. Okeh kita lanjut jalan, Setelah sepuluh menit kami masih belum menemukan Stasiun Gambir
“ -__-“ . lah katanya tadi Cuma lima menit doang, begimana ni yan? “ ujar ku ke Ryan. “iya ya, dasar pembohong penipu” balas Ryan seru. *lari ke pojok ruangan *loh ini kok kayak di putusin pacar -___- ”. kamipun terus menyusuri rel dannn tadaaaa… akhirnya sampai di stasiun Gambir.. :D
tanpa casciscus kami langsung menuju counter tiket dan menanyakan tiket ke bandung… syukur masih ada tiket untuk kereta terakhir pukul 8… yuhuuuu.. sah jadi backpacker nekad.!! Hahaha..
Untuk membunuh waktu kamipun berjalan mengelilingi Stasiun. Menurut gue Stasiun Gambir ini lumayan nyaman. Mungkin yang agak kurang coock ya cat Hijaunya.. :D .. setelah puas berkeliling dan tidak menemukan sesuatu tempat yang menarik untuk di jadikan tongkrongan sementara kamipun menuju the most tongkrongan gaul place di Stasiun, apalagi kalau bukan Seven Eleven yang sudah melegenda ini.. :D .. 
Setelah menunaikan sholat Maghrib, kami langsung menuju tempat tunggu kereta. Okeh memang agak deg-degan tapi ini akan seru sepertinya. Di sebelah kiri kami duduk ibu-ibu yang dari tadi sibuk dengan gadgetnya. gue dan Rian saling berbisik, yaaahhh seperti ngegosip ala ibu-ibu komplek :D .
“eh yan liat tu ibu-ibu banyak banget gadgetnya”, ujar gue
“iya ya bi, sosialista kali ibu ni hahaha”, balas Rian
“eh yang di sudut sono cakep ya”, kata gue lagi
“waahhhh.. iya juga ya bi”, kata Rian lagi sambil cekikikan.
“untung bukan anak ibu yang di sebelah kita ni ya”, lanjut gue sengit
“iya, masa calon mertua sosialita”, Balas Rian.
Tak lama cewek tadi datang ke ibu yang di sebelah kiri tadi dan langsung manggil mama. Kami sempat shock juga. Ternyata memang anaknya sih ibu tadi.. dasar calon menantu durhaka.. hahaha.. 
Tak berapa lama kereta datang dan kamipun bergegas menuju rangkaian. Mencari deretan kursi dan siap berangkat.
Kereta melaju cepat. gue dan Rian masih cengengesan berbagi cerita konyol ala kami. Emang perjalanan malam kurang seru karna kita gak bisa liat pemandangan luar.  Tapi ya udah nikmatin aja.. kegelapan kadang menentramkan dan melindungi. *aseekkk..
Pukul sebelas malam kami tiba di stasiun bandung. Kami menuju pintu selatan sesuai petunjuk teman gue Hardi. Kami keluar dan langsung di hampiri seorang supir taksi yang menawarkan jasa..*jasa taksi bukan jasa pijit.. red.  setelah lama berkompromi masalah harga akhirnya kami setuju naik taksinya dengan harga 40 ribu rupiah. Di sepanjang jalan pak supir sibuk menjelskan tempat wisata yang harus kami datangi di Bandung. Well.. wisata esek-esek tentu saja tidak ketinggalan. “klo besok mah aliran sesat tutup mas, kan mau lebaran haji” ujar supir. gue dan Rian cuma bisa saling pandang. Kami belum mengerti aliran sesat yang di maksud pak supir. Kami terlalu polos untuk mengetahui dunia yang lebih liar lagi.. hahaha..

Kami berhenti di depan nasi uduk tak jauh dari lapangan gazibu Bandung. gue langsung menelpon Hardi. Tak lama dia muncul dari gang tak jauh dari tempat kami berhenti. Sebelum menuju kosannya kami makan nasi uduk dulu yang kebetulan masih buka. Okeh saatnya beristirahat dan bersiap untuk petualangan besok pagi!!.. :D see yaa... 
bandung trip episode 1 bandung trip episode 1 Reviewed by hairilhabibi on Rating: 5

No comments:

contact me

hallo! saya hairil habibi. saya adalah salah satu Social Media Enthusisast dan sangat Passionate mengenai Komunitas. tahun 2014 saya bersama teman mendirikan Kongkownulis sebagai sarana untuk semua orang dalam mengekpresikan pemikiran mereka dalam tulisan. masa lalu saya alhamdulilah di penuhi oleh pasang surutnya dunia keorganisasian di kampus. dan pemikiran-pemikiran absurd dengan campuran mimpi level keras! blog ini akan lebih banyak berisi pendapat-pendapat saya mengenai kehidupan atau apa saja yang menurut saya menarik untuk di ceritakan.. mudah- mudahan bisa menginspirasi.. :D untuk kritik, saran, komentar dan pertanyaan layangkan ke hairilhabibi[at]gmail[dot]com

Recent

recentposts

Random

randomposts