pulauseribu-jakarta.com

Di era globalisasi sekarang ini memang tantangannya akan bertambah berat apalagi dengan mudahnya akses internet membuat persaingan semakin seru. Udah mirip iklan aja ini pembukaannya tapi itu adalah fakta yang terjadi sekarang ini. Kita juga bisa melihat bagaimana anak-anak usia tahunan saja sudah menguasai bidanganya dengan sangat baik. Ada yang sudah bisa main drum di usia 3 tahun, ada yang sudah jadi atlet di usia 4 tahun, atau maen skateboard di usia 18 bulan. Kita bisa melihat bagaimana masa depan menyapa nantinya. Dan tentu saja Generasi Z tidak lama lagi akan mulai bersaing dengan Generasi Milenial. Apakah Generasi sudah mempersiapkan diri?

dalam prosesnya, Generasi Milenial termasuk generasi yang sangat independent dan juga tidak suka repot. Mereka juga sangat senang memiliki barang-barang yang bisa mengidentifikasi mereka langsung misalnya menggunakan gaya tertentu, tidak senang di atur, dan Open Minded, yaps! itu Millenial.

Dengan kemampuan belajar, beradaptasi mereka yang luar biasa ini, dan semakin semaraknya perkembangan zaman. saya mengambil kesimpulan ada beberapa point yang bisa membuat mereka  bisa bertahan di zaman sekarang, apa itu? kuy simak.

PENGETAHUAN

Agar tetap bisa bertahan, Milenial di tuntut untuk terus mengupdate diri. Pengetahuan menjadi hal utama untuk bisa bertahan di era digital sekarang. Apalagi kecepatan informasi yang masuk dari segala arah juga memaksa orang-orang untuk merubah cara pikirnya. generasi milenial harus berani mengambil resiko untuk terus menerus menimbah ilmu agar tidak tercecer oleh generasi Z.

GADGET DAN INTERNET
Dengan jangkauan dunia yang sudah tidak terbatas saat ini, tentunya Gadget dan Internet juga menjadi hal wajib untuk generasi milenial ibarat kata nih kaum milenial melihat gadget sebagai kebutuhan primer. Menyelami dunia internet bisa membawa berkah tersendiri bagi kaum milenial malah sudah banyak kita lihat sekarang ini usaha-usaha berkembang sangat cepat di internet. misalnya tidak punya toko tapi bisa menghasilkan ratusan juta perbulan, atau membangun personal branding dan akhirnya bisa di gaet untuk kerjasama dengan brand-brand keceh. bisa banget pastinya.

BAHASA INGGRIS ++
Bahasa Inggris juga menjadi tantangan tersendiri nih buat milenial sekarang. Bahasa Inggris sudah jadi menu wajib apalagi di tambah kemampuan bahasa lainnya tentu saja akan menambah nilai tambah. Jadi yuk mulai berlatih lagi memperlancar bahasa Inggris dan kalo bisa ditambahkan dengan bahasa lainnya.

CONTENT
Zaman sekarang content yang baik akan selalu bisa menarik perhatian dan memiliki pasarnya sendiri. Kreatifitas adalah salah satu elementnya. Saya ingat salah satu pesan yang disampaikan Pandji yang bilang "sedikit lebih beda lebih baik daripada sedikit lebih baik" maksudnya adalah dengan persaingan yang semakin ketat kita juga diharapkan untuk menghadirkan Content-content yang memang berbeda atau istilah lainnya keluar dari kerumunan. kita bisa lihat sesuatu yang viral datang dari tingkah-tingkah yang di luar dugaan kita, atau lahir dari hasil berpikir yang tidak biasa.

kamu bisa baca juga : DUNIA TIDAK DICIPTAKAN UNTUK MEMENUHI KEINGINAN KITA

BARANG YANG MENDESKRIPSIKAN DIRI
Nah ini yang sangat menarik menurut saya, Anak-anak milenial sangat senang dengan barang yang menurut mereka "saya banget". Cara Melihat suatu Brand juga mulai berbeda. Beberapa orang memilih barang dengan merk yang bisa mendefenisikan siapa mereka.  Dan tak jarang malah anak-anak milenial membuat Produk sendiri dan ini peluang loh!.

pada akhirnya kaum Milenial memiliki kesempatan untuk menjadi generasi yang bergerak dengan sangat cepat dan dinamis. Walaupun punya skill adaptasi yang tinggi tapi Milenial harus tetap belajar agar tetap bisa survive. Nah jika kalian punya pendapat yang berbeda atau Kalau menurut kalian apalagi yang harus dimiliki oleh Generasi milenial agar tetap bisa bertahan? silahkan balas dikomen ya see ya!

Dalam beberapa percakapan saya bersama seorang teman diskusi. Kami mendapati kasus dimana ada beberapa orang yang menjalankan bisnisnya dengan sangat unik. Misalnya seperti penjual sepeda yang membatasi produksi sepedanya berapa ratus unit saja setahun dan jika ada pemesanan maka mereka akan memasukkannya untuk pesanan tahun berikutnya. Ini sesuatu yang nenarik di tengah komersialisasi atau kapitalisme yang ingin membesarkan bisnis mereka sebesar besarnya dan sekokoh kokohnya. Mereka malah memilih cara yang sangat jauh dari biasa. 

Menurut saya ini adalah strategi dimana beberapa pemain menjaga level aman dengan hanya menjadi kelas menengah. Menariknya ini bisa jadi model bisnis yang sangat cocok dengan tipe milenial dimana mereka tetap bisa mengekpresikan diri dan juga menjadi yang terbaik di bidangnya dengan tetap passionate dengan apa yang di lakukan dan juga bersenang2 tepat waktu. Bukannya "cukup" sudah sangat cukup buat kita? 

Fenomena ini juga mungkin sangat membingungkan untuk kita karena pemahaman bisnis kita bisa jadi berfokus pada scale up tapi beberapa kasus di atas sangat berbeda.. Mereka menjaga kualitas dan eclusive-nya produk mereka. Dengan kata lain memilih niche yang menurut mereka tepat dan mempertahankan demand untuk pembeli yg tepat. walaupun dalam beberapa kesempatan Scale Up Bisnis bisa menjadi option untuk bisnis apapun agar bertumbuh lebih hebat lagi.

Kasus yang seperti ini saya pelajari juga di salah satu film berjudul Children Heaven yang mengisahkan seorang anak yang ingin memiliki sepatu dimana dia harus bergantian dengan adiknyakarena mereka hanya memiliki 1 sepatu. akhirnya dia mengikuti perlombaan dan ketika mendapat juara 1 dia malah bersedih karena ternyata dia hanya menginginkan juara 3 yang hadiahnya adalah sepasang sepatu. hmm. sangat menarik.

Menurut pendapat saya tidak semua yang berbisnis itu berharap untuk menjadi yang terbesar. Tapi mereka berfokus dengan kualitas dan visi mereka membangun perusahaannya. Mungkin dengan penghasilan yang "cukup" versi sendiri bisa mebuat kita menghindari ketamakan yang kita tanamkan dalam pikiran kita. Bukan berarti perusahaan yang berkembang dengan cepat dan menjadi besar tidak baik sama sekali ya. perusahaan seperti itu akan selalu di butuhkan.

Menurut saya lagi dengan konsep seperti ini kita juga akhirnya bisa berbagi kesempatan lainnya untuk orang lain agar bertumbuh seperti kita. Karena dalam hidup itu tidak akan pernah cukup bagi kita apapun itu dalam bentuk uang penghargaan dan lainnya. saya berharap suatu saat saya bisa membuat perusahaan dengan visi seperti itu. Atau setidaknya perusahaan anak-anak muda sekarang mulai berpemikiran seperti itu. semoga bermanfaat.