Saujana dan Perjuangan Bertemu Pak Nazar di Airtiris
hairilhabibi
12:11 AM
Awal bulan Mei lalu saya, kak atri, dan wike merencanakan untuk pergi berkunjung kembali ke Airtiris. Setelah kunjungna pertama yang di respon positif oleh Pak Nazar selaku ahli waris kepemilikan rumah di Airtiris yang akan kami revitalisasi. Awalnya ini adalah hasil jalan-jalan Kak atri ke Desa Ranah Suku Bendang Airtiris. Tapi ternyata Kami berkesempatan untuk berinteraksi lebih jauh lagi. Dan inilah kesempatan kami untuk bertemu langsung dengan Pak Nazar untuk melanjutkan obrolan kami sebelumnya.
Saya dan Kak Atri sudah berjanji akan segera berangkat pagi dari rumah Kak Atri, tapi berhubung Kak Atri tidak di ijinkan oleh suaminya bepergian dengan kendaraan roda dua kamipun berinisiatif untuk menyewa mobil tapi sampai malampun kami belum menemukan tempat rental mobil, alasanya karena sudah di booking semua kebetulan kami berangkat ketika libur panjang jadilah berpikir keras untuk tetap bisa berangkat besok pagi. Akhir pilihan terakhir jatuh pada mobil Kak Atri yang sebenernya tidak terlalu sehat tapi mau tidka mau harus pergi besok paginya.
Saya sampai di rumah Kak Atri dan saya langsung mencoba mobilnya ternyata radiator mobilnya sudah sangat tidak baik dan Bang Tian menyarankan kami untuk mengecek air radiaotrnya setiap 15 menit sekali. okeh kamipun berangkat. selama perjalanan 20 menit masih aman sampai ketika di persimpangan jl. Arifin Ahmad dan Arengka mobil berasap. Ya sayaa khawatir jugaa dongg kami berpikir apa karena radioatornya terlalu kosong atau seperti apa. Kak Atri menelpon Wike memebritahukan bahwa mobil sedang tidak baik dan kami akan mendinginkan mesin mobil dulu.
Selama kami menunggu mesin mobil dingin beberapa bnapak-bapak menghampiri kami dan memberikan saran bagaimana seharusnyaa. Tapi ada satu Bapak yang sarannya bikin saya naik darah.
"wahh mobilnya panas yaa, ini bocor apa tidak, bahaya loh ini kalian tau gak yang mobil terbakar itu gara-gara radiator begini mulanya: ucap si Bapak santai.
Busett ngeselinnnn.... amit-amitt deh omongan Bapak ini. Yasudahlah kami juga bisa bilang apa kan yaa.. masa kami keroyok bapaknya ituu.. setelah beberapa saat mesin mobil sepertinya sudah dingin kembali dan saya bersama Kak Atri melanjutkan perjalanan ke rumah Wike. Untuk kebaikan bersama mobil Kak Atri kami tinggal di rumah Wike dan kami melanjutkan naik Trans Metro dan nanti menuju Airtirisnya kami akan naik Superben saja *Supeben adalah sebutan untuk semacam mobil travel trayek Bangkinang - Pekanbaru. Saya, Kak Atri dan Wike berjalan ke halte transmetro dan menunggu bus dan alhamdulilah agak lama ternyata hahaha..
Setelah menunggu sekitar setengah jam kamipun sampai di Superben dan langsung berangkat walaupun pada akhirnya lebih banyak membuang waktu untuk menunggu penumpang lainnya tapi emang tidak ada pilihan lainnya. Yasudahlah kami menunggu saja dengan sabar.
Sejam perjalanan kami lewati dengan bercengrama dan pembahasannya jugaa nyeleneh nih. Membahas persiapan menikah Wike hahaha.. sampai di Airtiris kamipun harus berjalana lagi kedalam karena tidak ada nya kendaraan yang bisa mengangkut kami sampai ke rumah Pak Nazar.
Setelah sampai kamipun bertemu dan bercengkrama dengan Pak Nazar dan membahas beberapa hal untuk kelanjutan obrolan kemarin dan alhamudlilah Pak Nazar juga sangat menyambut positif rencana kami dan akan diadakan lagi pertemuan yang membahas lebih serius dan mendalam untuk proyek ini. Hmmm.. tidak sia-sia perjuangan hari itu menurut saya. Yang emmbanggakan saya adalah akhirnya setelah sekian lama saya bisa Achievment target langkah di HP saya hahaha.. tidak terlalu penting kali yaa tapi tetap saja itu yang membuat saya senang.
Kamipun singgah makan di Rumah Makan Angah Nasir yang di rekomendasi oleh tika dan memang sangat enak ternyata makan disana itu. Ketika membayar saya melihat ada Roti Jalo dan tentu saja kami membelinyaa.. dann tidak salah saya akuiii Roti Jalo di Airtiris ini menag sangat berbeda dengan Roti Jalo lainnya di pekanbaru.. bessttlaahh.. kemarin saya lewat disana dan saya masih menacri Roti Jalo itu lai.. hahaha..
Social Counter