April 08, 2014

ceritanya lumayan berat, tapi gak seberat badan gueh!.. :D

Mumpung suasana nya lagi pemilu y ague mau ngomong agak berat dan bernuansa nasional juga dong. haha.. :D.. biar gak kalah sama caleg-caleg yang lain, gue juga harus tetap eksis. emang caleg aja yang bisa eksis dengan poster di pohon.. :P

gue ampe sekarang gak habis pikir kenapa pusat semua perusahaan itu di Jakarta. Padahal banyak kota lain yang potensial dan bisa di jadiin sebagai kantor pusatnya kan? Emang sih selain mungkin karena ibukota, Jakarta seperti magnet yang terus menarik orang-orang untuk kesana. mungkin keistimewaan Jakarta di banding kota lain…eiittsss… tunggu dulu bukan berarti daerah lain gak potensial loh.. ini ni yang kadang kita lupa. Kita udah terhipnotis dengan kegemerlapan Jakarta dan kota besar lainnya padahal kita daerah asal kita juga punya potensi, kita aja yang enggak mau menggali lebih jauh.

Kenapa industri gak di bagi menurut potensi daerah? Maksud gue gini. Kenapa perusahaan enggak di sebar sesuai dengna potensi dari daerahnya. Misalnya Riau dan Kalimantan Timur, dan Papua mereka punya potensi minyak dan barang tambang yang sangat besar kenapa provinsi-provinsi ini gak di jadiin sebagai pusat untuk semua industri tambang? Jadi semua yang berhubungan dengan tambang dan research mengenai itu berpusat di sana. Jadi siapapun anak bangsa yang ingin berkarir di bidang pertambangan udah siap untuk menghabiskan karir di daerah tersebut. Bandung misalnya jadi pusat industry kreatif. Untuk semua yang berminat dengna dunia dan industri kretif siap untuk bertempat tinggal di bandung. Misalnya untuk teknologi di daerah mana, pertanian di daerah mana lagi di Indonesia. Mungkin jika sistemnya seperti ini kita akan bisa lebih cepat maju dengna memakasimalkan potensi dari tiap daerah. Mungkin udah ada yang mikir gini. Gue Cuma beropini aja kok. 

dengan model yang seperti itu menurut gue ini baru kehidupan yang nasioanl. Enggak ada kota yang terlalu besar dan padat dan kota yang terlalu jarang. Dan juga dengan industri dan research di pusatkan di daerah yang emang potensial juga bisa menjadi pemerataan kemajuan dari segala sisi untuk daerah. Mungkin miirp dengan model otonomi daerah tapi otonomi hanya berpatokan pada kemandirian buat dukungan dan konektifitas untuk  kemajuan daerah lainnya.

Dengna begitu universitas dengan spesifikasi yang berbeda dan punya grade yang bagus juga tersebar di seluruh Indonesia. Bisa jadi kan universitas khusus teknologi pertambangan berada di riau dengan kualifikasi internasional. Kayak di Malaysia kan gitu.. universitas yang bagus di sebar seantero Malaysia jadi semua rakyat rata tingkat pendidikan, kualitas, dan kualifikasinya.. :D.. mungkin itu aja dulu ya.. klo ada yang mau di tanyakan atau apapun itu silahkan di coret-coret di bawah.. :D.. see yaa.. 

ceritanya lumayan berat, tapi gak seberat badan gueh!.. :D ceritanya lumayan berat, tapi gak seberat badan gueh!.. :D Reviewed by hairilhabibi on Rating: 5

No comments:

contact me

hallo! saya hairil habibi. saya adalah salah satu Social Media Enthusisast dan sangat Passionate mengenai Komunitas. tahun 2014 saya bersama teman mendirikan Kongkownulis sebagai sarana untuk semua orang dalam mengekpresikan pemikiran mereka dalam tulisan. masa lalu saya alhamdulilah di penuhi oleh pasang surutnya dunia keorganisasian di kampus. dan pemikiran-pemikiran absurd dengan campuran mimpi level keras! blog ini akan lebih banyak berisi pendapat-pendapat saya mengenai kehidupan atau apa saja yang menurut saya menarik untuk di ceritakan.. mudah- mudahan bisa menginspirasi.. :D untuk kritik, saran, komentar dan pertanyaan layangkan ke hairilhabibi[at]gmail[dot]com

Recent

recentposts

Random

randomposts